Hal yang sama juga diungkapkan Kendy, salah satu penumpang yang menggunakan jasa pelayanan pelanbuhan roro Batam menuju ke Tanjungpinang, hari ini.

“Sangat kecewa atas pelayanan E-tiket aplikasi Ferizy yang sangat tidak layak dan belum siap. Beli tiketnya tadi antrean panjang, terjadi penumpukan,”

“Mestinya pemerintah cepat tanggap dengan membuka loket lebih dari satu, untuk mengurangi antrean,” terangnya.

Dirinya merasa kesal akibat lambatnya pelayanan di Pelabuhan Roro Uban dan hanya dibuka satu loket.

“Kemarin saya dari Uban ada 1 gardu aja cuma 2 petugas, komputernya lelet, jadi ke mana uang-uang masyarakat yang membayar tiket selama ini, kalau tidak mampu membeli komputer yang bagus untuk pelananan masyarakat, termasuk internet memadai,”

“Jangan kecewakan masyarakat dengan penambahan sistim yang belum siap. Kami warga pakai uang juga kok untuk jasa pelabuhan dan Roro,” tutupnya.