Pembangunan infrastruktur ini nantinya akan ditangani oleh PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai kontraktor dan PT. LAPI ITB sebagai konsultan.

“Pekerjaan ini akan memakan waktu selama 15 bulan, dengan investasi sekitar Rp 360 miliar,” lanjut Arham.

Menanggapi rencana pembangunan CY tersebut, dalam sambutannya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi berharap kegiatan ini mempu meningkatkan semangat untuk membangun Kota Batam, khususnya di sektor kepelabuhanan.

“Semua yang telah direncanakan, harus diselesaikan. Kalau bisa, selesai lebih cepat dari target selama 12 bulan. Jadi bulan Mei 2025 CY ini sudah resmi beroperasi,” ujar Rudi.

Sebelumnya, Pelabuhan Batu Ampar telah menorehkan sejarah dengan membuka Direct Call perdana rute Batam-China pada Maret silam yang rutin berlayar satu kali dalam seminggu.

Dimana pada tahap awal, kapal MV SITC Hakata membawa 168 kontainer dari China ke Batam. Sementara dari Batam, akan ada 100 kontainer milik Eco Green yang akan dibawa ke China.

Rudi turut menyampaikan apresiasinya terhadap PT Persero Batam dan Forkopimda Kota Batam yang telah bahu-membahu mendukung pembangunan Pelabuhan Batu Ampar.